√ 6 Imunisasi Dasar untuk Si Buah Hati - Sahabat Inspirasi

6 Imunisasi Dasar untuk Si Buah Hati

Menjaga kesehatan buah hati adalah tugas orang tua. Jika baru pertama kali memiliki anak, sebaiknya banyak mencari informasi tentang imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak. Untuk imunisasi biasanya dalam bentuk vaksin yang dimasukan ke dalam tubuh anak dengan suntikan atau tetesan. Ada yang berbayar dan gratis, seperti harga vaksin IPV untuk pencegahan polio.

Apa itu Vaksin dan Manfaat Imunisasi Dasar?


Vaksin merupakan virus/kuman yang sudah melalui rangkaian penelitian oleh ahli kesehatan dengan mematikan atau melemahkan si virus, sehingga ketika dimasukan ke dalam tubuh tidak membuat sakit. Sedangkan imunisasi adalah jadwal pemberian vaksin yang berbeda-beda berdasarkan dari ahli kesehatan.

Fungsinya imunisasi dasar yang lengkap untuk merangsang produksi antibodi. Agar tubuh kebal terhadap penyakit-penyakit yang menular. Di sini fungsi imunisasi untuk pencegahan pertama ketika diserang oleh virus penyakit.

6 Imunisasi Dasar untuk Anak


6 Imunisasi Dasar untuk Anak

1. Vaksin MR/MMR


Vaksin MR/MMR (Measles, Mumps, dan Rubella) adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak Jerman/rubella dan gondok (mumps).

Jadwal usia imunisasi MR untuk anak dua kali. Pertama vaksin MR diberikan ketika bayi berumur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Vaksin kedua MMR di usia 15 bulan (jarak antara vaksin MR dan MRR adalah 6 bulan). Jika anak sudah vaksin MMR, agar lebih kebal dijadwalkan vaksin MR ketika usia kurang 15 tahun. Jika anak berusia 12 bulan belum imunisasi campak boleh diberi vaksin MR.

2. Vaksin DTP/DPT


Vaksin ini untuk pencegahan penyakit tetanus, pertussis, dan difteri. Difteri adalah penyakit yang menyebabkan bayi sulit untuk bernapas, mengalami kelumpuhan hingga gagal jantung.

Tetanus, penyakit yang menyebabkan otot menjadi kaku dan mulut terkunci, risiko kematiannya 1:5. Terakhir pertusis adalah penyakit batuk yang secara terus menerus sehingga bayi kehabisan napas sampai bisa menyebabkan kematian.

Jadwal usia imunisasi DPT/DPT sampai tujuh kali, pertama usia dua bulan, tiga bulan, empat bulan, 18 bulan, 5 tahun, 10 hingga 12 tahun, dan 18 tahun.

3. Imunisasi Campak


Imunisasi dasar campak wajib untuk semua anak. Campak, penyakit yang menular melalui virus. Virus ini akan diam di udara selama dua jam, jika tidak bisa menemukan tubuh inangnya akan hilang.

Anak yang berusia lima tahun ke bawah dan 30 tahun ke atas rentan terpapar jika belum imunisasi. Anak yang terkena campak akan mengalami komplikasi penyakit seperti infeksi diare dan telinga, pneumonia/infeksi paru-paru.

Untuk mencegah penyakit campak maka ikuti jadwal imunisasinya pertama usia 9 bulan dan booster/vaksin ulang sebanyak dua kali di usia 18 bulan. Setelah vaksin campak pertama, diberi vaksin MR maka vaksin ulang campak di usia 15 bulan. Jika usia 12 bulan belum pernah vaksin campak maka diberi vaksin MR/MMR, kemudian vaksin campaknya usia 5 hingga 7 tahun.

4. Vaksin IPV dan Imunisasi Polio Tetes


Ada dua jenis vaksin polio yang disarankan oleh ahli medis yaitu vaksin IPV dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh dan polio tetes melalui mulut. Jenis keduanya wajib untuk imunisasi dasar yang sama-sama mencegah penyakit polio.

Jadwal untuk vaksin IPV adalah empat kali, pertama 2 bulan, 4 bulan, 6 sampai 18 bulan, dan 4 sampai 6 tahun.

Jadwal imunisasi polio tetes atau vaksin OPV ada tiga kali, jarak antara vaksin pertama dan kedua adalah 8 bulan. Vaksin OPV pertama setelah bayi lahir, usia 6 sampai 12 minggu, dan 6 sampai 18 bulan.

5. Vaksin BCG


Dilansir dari https://pafipainan.org/, Vaksin yang berfungsi untuk mencegah tuberkulosis (TB) pada paru-paru, parahnya bisa menyebabkan meningitis.

Jadwal vaksin BCG hanya satu kali, setelah anak lahir hingga sebelum 3 bulan. Baiknya di usia 2 bulan divaksin BCG, namun jika lebih dari 3 bulan baru mau divaksin harus menjalani pemeriksaan tuberkulin.

6. Vaksin HB (Hepatitis B)


Sesuai dengan nama vaksinnya hepatitis B, maka vaksin ini berfungsi untuk mencegah hepatitis B. Penyakit ini dalam bentuk infeksi yang ditularkan oleh virus yang bersarang di hati. Orang yang mengidap penyakit ini bisa sembuh hanya dalam beberapa minggu ada juga yang tidak bisa sembuh, seumur hidup mengidap HB.

Jadwal vaksin HB sebanyak empat kali, pertama ketika bayi baru lahir, usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Vaksin pertama yang efektif setelah 12 jam kelahiran bayi.

Tidak hanya imunisasi dasar yang harus dilengkapi, juga ikuti anjuran dokter untuk imunisasi lanjutan untuk anak. Untuk mendapatkan imunisasi dengan pelayanan yang terbaik dan menjaga kesehatan keluarga kunjungi Kehamilan Sehat.

Klinik Kehamilan Sehat menerima pemberian vaksin, konsultasi dokter kehamilan, dan membantu persalinan ibu hamil. Semua vaksin dasar ada di klinik Kehamilan Sehat dari harga Vaksin IPV sampai HB yang resmi. Untuk cek harga vaksin IPV di sini!

Get notifications from this blog